Pages

Saturday, June 16, 2018

10 Kebiasaan yang Memperparah Jerawat

1. Terlalu sering mencoba produk-produk anti jerawat, misalnya mengganti produk setiap seminggu atau dua minggu sekali. Mencoba-coba terlalu banyak produk justru akan membuat kulit iritasi dan semakin berjerawat. 
Sebaiknya: sabar dan tunggu sekitar 6-8 minggu untuk tahu apakah produk itu cocok/nggak di kulitmu. Kalau memang tidak terlihat perubahan, mulai ganti produk baru. Jerawat mulai sembuh rata-rata setelah 3-4 bulan pemakaian produk.


2. Memakai produk hanya di bagian jerawat saja. Hal ini tidak akan mencegah timbulnya jerawat baru. 

Sebaiknya: Oleskan produk tipis-tipis di daerah wajah yang sering berjerawat, misalnya di bagian kening, pipi, atau dagu.


3. Memakai produk-produk yang dapat menyebabkan jerawat. 

Sebaiknya: amati komposisi bahannya, semua produk harus non-comedogenic, non-acnegenic, oil-free, dan won't clog pores.  Beberapa zat-zat yang perlu diperhatikan antara lain: Isopropyl isostearate, Laureth-4, Coconut butter/oil, Stearic acid: TEA, dan masih banyak lagi (selengkapnya bisa dicek di sini), atau bisa coba untuk cek nama produk di website-website seperti cosdna.com

4. Memakai alat-alat make-up secara bergantian. Brush, sponge, atau alat lainnya bisa memindahkan sel kulit mati, bakteri, dan minyak ke wajahmu sehingga menyebabkan pori-pori tersmbat dan terjadi jerawat. 
Sebaiknya: hanya pakai alat-alat make-up milik sendiri.


5. Tidur tanpa membersihkan make-up. Bahkan make-up yang aman pun bisa menyebabkan jerawat bila dibiarkan selama kamu tidur. 

Sebaiknya: selalu bersihkan make-up sebelum tidur


6. Terlalu sering membersihkan wajah. Hal ini justru beresiko mengiritasi kulit sehingga dapat menimbulkan jerawat baru.  

Sebaiknya: bersihkan wajah dua kali sehari, pagi hari sebelum beraktivitas dan malam hari menjelang tidur, atau setelah melakukan aktivitas yang berkeringat banyak.


7. Membuat kulit wajah terlalu kering. Walaupun tipe kulitmu berminyak dan berjerawat, kulit tetap butuh pelembab. Hindari penggunaan astringent dan alkohol di wajah yang berlebihan. 

Sebaiknya: pilih pelembab khusus untuk kulit berminyak yang tidak menyebabkan pori-pori tersumbat.


8. Menggosok-gosok sewaktu mencuci muka. Hal ini justru beresiko mengiritasi kulit sehingga dapat menimbulkan jerawat baru.  

Sebaiknya: usap wajah dengan lembut, gunakan pembersih yang aman, lakukan gerakan memutar dengan tekanan ringan ke seluruh wajah, bilas dengan air, keringkan dengan tissue atau handuk bersih dan lembut.


9. Mengusap keringat dengan handuk. 

Sebaiknya: saat berolahraga, bersihkan keringat dengan cara menepuk-nepuk (patting motion) lembut menggunkan handuk yang tidak kasar.


10. Memencet dan memecahkan jerawat. Saat jerawat dipecahkan, nanah, bakteri, dan sel kulit mati beresiko masuk ke dalam pori-pori yang lebih dalam, sehingga justru menimbulkan keradangan, jerawat yang lebih besar, bekas jerawat dan rasa nyeri. 

Sebaiknya: JANGAN memencet dan memecahkan jerawat! Oleskan obat jerawat dan biarkan jerawat kempes dengan sendirinya, atau hubungi dokter kulit dan kelamin jika jerawat dirasa semakin besar dan nyeri.


Sumber:


No comments:

Post a Comment