Pages

Friday, June 1, 2018

Minum yang banyak, ya!


Ibu dan bapak saya sering sekali mengingatkan untuk jangan lupa minum. Ibu saya juga mencontohkan kebiasaan minum dua gelas air setiap bangun tidur. Dulu saya ogah-ogahan kalau sudah disuruh begitu. Kenapa sih emangnya? Perasaan sudah cukup deh minumnya, dan saya pun nggak haus. Tapi, semakin saya belajar tentang bagaimana tubuh manusia bekerja, saya malah jadi hobi banget minum! Hehehe. Pokoknya sebisa mungkin ada air minum yang bisa dengan mudah dijangkau. Kalau sudah beberapa waktu belum minum, saya juga otomatis terpikir untuk mencari air minum.

Jadi, what's so special about drinking water anyway?



Air merupakan komponen vital dalam tubuh kita. Air menjaga homeostasis, yaitu keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang berefek pada keadaan umum dan kesehatan. Selain itu masih banyak fungsi lainnya, diantaranya untuk "mem-flush" atau mengguyur racun dan zat buangan agar mudah keluar dari tubuh lewat air kencing, keringat, dan juga pencernaan. Air juga menjaga suhu tubuh agar tetap normal, melindungi organ sensitif, dan membantu melumaskan sendi. Kalau menurut WHO, studi mengenai pentingnya minum air lebih difokuskan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau adverse effect dari kekurangan minum air, diantaranya dehidrasi.

Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk berfungsi secara normal. Bahkan, dehidrasi ringan aja bisa membuat kita merasa mudah capek dan kurang bertenaga.
Lalu, seberapa banyak kita perlu minum air dalam sehari?

Kebutuhan cairan masing-masing orang berbeda-beda, tergantung usia, kondisi kesehatan, kegiatan, dan iklim. Tapi, menurut National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, kebutuhan cairan orang dewasa sehat pada umumnya adalah:

3.7 liter untuk pria dan 2.7 liter untuk wanita


Kurang lebih 5-6 botol aqua sedang atau 3-4 botol aqua besar dalam 24 jam. Kalau cuaca lagi adem dan seharian cuma di rumah, nggak keringetan, jumlahnya bisa kita kurangi. Kalau setelah olahraga, atau melakukan kegiatan fisik berat, pastinya kita butuh lebih dari jumlah tadi. Saat tubuh kita demam, kebutuhan meningkat karena kenaikan suhu tubuh pasti disertai kehilangan cairan

.
Mungkin pernah dengar istilah "8 gelas sehari"? Bisa juga menerapkan hal itu, dengan catatan ukuran gelasnya nggak kurang dari 400ml.


Sebenernya, sumber air untuk tubuh nggak melulu dari air "putih" lho. Misalnya, buah-buahan seperti semangka dan melon, hampir seluruhnya terdiri dari air. Kopi, teh, dan makanan/minuman lainnya juga bisa dihitung untuk memenuhi kebutuhan air harian kita.

Tubuh kita pun akan memberi sinyal kalau konsumsi air sudah mencukupi, contohnya dengan nggak merasa haus lagi dan warna air kencing nya kuning jernih.


Manfaat lain dari minum air yang cukup adalah, terhindar dari sistitis atau infeksi saluran kencing yang terutama terjadi pada wanita. Untuk kalian yang lagi nyoba diet, minum air putih dulu saat merasa lapar, karena rasa haus terkadang disalahartikan sebagai rasa lapar. Kalau sudah minum tapi tetep lapar.. ya berarti kamu memang lapar.

Oiya, harus diperhatikan juga bahwa orang dengan gangguan fungsi ginjal tidak boleh menganut hitungan kebutuhan cairan orang normal, karena justru bisa berbahaya.

Untuk bisa konsisten minum air yang cukup, memang susah-susah gampang.. Saya juga kadang bersemangat banget, tapi besoknya bisa males lagi :)
Sekian dulu sharing-sharingnya kali ini. Semoga bermanfaat!

Sumber:
(photo credit: Christin Hume / @christinhumephoto from unsplash.com)

No comments:

Post a Comment